Tuesday, July 9, 2013

Now Reading: The Prince of Mist


The Prince of Mist
Phoenix 2010
202 pages
(bought via indo buku mania)
 

In 1943, Max Carver's father - a watchmaker and inventor - decides to move his family to a small town on the coast, to an abandoned house that holds many secrets and stories of its own. Behind the house Max discovers an overgrown garden surrounded by a metal fence topped with a six-pointed star. In the centre is a large statue of a clown set in another six-pointed star.

As the family settles in they grow increasingly uneasy: Max’s sister Alicia has disturbing dreams while his other sister, Irina, hears voices whispering to her from an old wardrobe. With his new friend Roland, Max also discovers the wreck of a boat that sank many years ago in a terrible storm. Everyone on board perished except for one man - an engineer who built the lighthouse at the end of the beach.

As they learn more about the wreck, the chilling story of a legendary figure called the Prince of Mist begins to emerge...

Sunday, July 7, 2013

Harry Potter - Complete Series



St. Clare - complete series


Akhirnya, berhasil juga ngumpulin seri St. Clare - si Kembar O'Sullivan. Duluuuuu... udah punya lengkap, tapi, biasa deh, entah dipinjem, entah dihibahkan.. akhirnya... menyesal, dan sekarang terpaksa harus ngumpulin lagi.

Dan, sekarang, seneng juga sih, seri St. Clare ini udah lengkap, semuanya beli second, hanya satu yang bener-bener beli baru dan seri cover-nya juga beda-beda, hanya dua yang 'original'.

Setelah ini, pengen ngumpulin seri Malory Towers dan Lima Sekawan. Rada susah nyari kalo mau yang bener-bener baru. Meskipun ternyata, harga yang bekas dan baru itu nyari sama aja... :)

1. Si Kembar di Sekolah yang Baru (beli via BukuKoe).
2. Kembali ke St. Clare (beli di toko buku bekas di Plasa Semanggi)
3. Musim Panas di St. Clare (beli via bukumoo123)
4. Kelas 2 di St. Clare (beli di toko buku bekas di Plasa Semanggi)
5. Claudine di St. Clare (baru - beli di Gramedia Plasa Semanggi)
6. Kelas 5 di St. Clare (beli via bukumoo123)

Karena beli buku bekas, ada yang bertanda tangan pemilik sebelumnya.





Friday, July 5, 2013

Shadow Puppet

Pesen di Jogja, gara-gara liat di tabloid (lupa nama tabloid-nya). Ada beberapa model, dan sebagian udah dikasih untuk souvenir

Ben 10

Tag di botol minumnya Mika, beli di Sogo Plaza Senayan

Christmas Tree...


Buku Harry Potter dan Orde Phoenix, beli di bukumoo123. Di dalamnya ada kartu undangan perayaan Natal.

Thursday, July 4, 2013

#unforgotTEN






Senangnya dapet buntelan 10 buku dari Gagas Media. Kado #unforgeTen – ulang tahun Gagas Media yang ke 10. Senang karena ada beberapa buku yang masuk Wishful Wednesday yang ada di salah satu tumpukan buku ini – Bangkok dan Roma.







Buku-bukunya adalah:
1.  Montase – Windry Ramadhina
2. Rahasia Sunyi – Brahmanto Anindito
3. Catatan Musim – Tyas Effendi
4. Camar Biru – Nilam Sari
5 . Bangkok – Moemoe Rizal
6 .Dongeng Patah Hati (Kumpulan Cerpen)
7. Roma – Robin Wijaya
8. Studying Abroad – Windy Ariestanty & Maurin Andri
9. Snow Country – Yasunari Kawabata
10.Dreadfully Deadly Story – Clive Gifford

Liesl & Po




Liesl & Po
Lauren Oliver
Kei Acedera (Ilustrator)
Prisca Primasari (Terj.)
Penerbit Mizan – Cet. I, April 2013
318 hal

Di hari ketiga setelah kematian ayahnya, Liesl melihat hantu

Liesl dikurung di loteng oleh sang ibu tiri. Di malam-malam gelap, Liesl menghibur diri dengan menggambar. Lalu, kegelapan di lotengnya menggeliat dan melentur, memunculkan sesosok hantu. Po, yang datang dari Dunia Lain, tempat roh dan hantu berkeliaran di kegelapan yang membentang seluas semesta. Liesl berharap Po bisa menemukan ayahnya di Dunia Lain.

Suatu hari, tak sengaja Will, murid sang Alkemis, menukar kotak berisi sihir terkuat di dunia dengan kotak abu ayah Liesl. Sebuah kesalahan yang menarik dua anak dan satu hantu dalam sebuah petualangan yang menegangkan. Petualangan yang membuat Dunia Lain dan Dunia Nyata bersentuhan dan membuka rahasia-rahasia mengerikan.

Kisah tentang persahabatan dan rasa sepi, keserakahan dan kemurahan hati, kematian dan kehidupan, Lauren Oliver berhasil meramu kisah yang petualangan yang menegangkan sekaligus menghangatkan hati.


Bekas tempelan magnet oleh-oleh Mommy dari Jurong Bird Park, Singapore

Monday, July 1, 2013

Bookmark….



 
beli di Gramedia Plaza Semanggi

Bookmark….salah satu benda penting buat gue kalau lagi baca buku. Gue bukan orang yang akan selalu ingat sampai halaman berapa gue baca, dan gue juga gak suka melipat ujung halaman buku buat jadi penanda.

Nah, terkadang kalau lagi jalan-jalan ke luar kota, selain gantungan kunci atau magnet, gue pun mencari bookmark atau pembatas buku sebagai souvenir buat gue pribadi. Eh, bahkan di Jakarta pun, kalo nemu pembatas buku yang lucu, gue juga suka tergoda.

Gue pernah ngumpulin gambar-gambar lucu, gue print, terus gue laminating… segitu ‘terobsesi’-nya gue dengan pembatas buku.

Kalau sekarang, banyak buku-buku terbitan lokal – asli atau terjemahan – yang menyelipkan pembatas buku di dalam buku mereka.

Tapi kalau pun gak ada, apa pun bisa gue pakai jadi pembatas. Bisa tag dari baju, karcis bis, kartu nama, atau apalah yang bisa jadi pembatas.

Nah, terinspirasi dari blog Forgotten Bookmarks, gue jadi pengen membuat dokumentasi pembatas buku yang gue pakai (hahaha… ini judulnya lagi sesi kurang kerjaan)

O ya.. sekalian, blog ini buat ‘menampung’ posting tentang buku-buku baru… hehehe… biar terselubung….